Wolf Pack, Aksi Tentara Bayaran yang Mengharukan
Jika diingat-ingat, terakhir saya nonton film action China itu sepertinya ketika era Jackie Chan. Super lama, ya? Pantas saja saya ketinggalan zaman. Well, beberapa hari lalu saya berkesempatan untuk menyaksikan film terbaru dari Michael Chiang, Wolf Pack.
Film ini sebenarnya sudah tayang secara terbatas sejak 2022 lalu, namun baru datang ke Indonesia di awal 2023 ini. Surprisingly, film ini cukup memberikan banyak kesan baik untuk saya si awam yang hanya kenal Jackie Chan saja. Penasaran? Berikut ulasan saya untuk film Wolf Pack.
Sejak awal dimulai, film ini sudah sangat intens. Berlokasi di sebuah tenda medis yang penuh ketegangan karena ada beberapa pasien kritis yang membutuhkan pertolongan. Datanglah Ke Tong (Aarif Lee), salah satu dokter hebat yang jadi andalan di lokasi tersebut. Kehadiran Ke Tong tidak begitu lama, ia bergegas meninggalkan tenda medis dan pergi ke sebuah tempat.
Di tengah perjalanan ia diajak oleh Goblin (Jiang Luxia) untuk ikut bekerja bersamanya di sebuah perusahaan. Namun, itu hanyalah trik Goblin agar Ke Tong bisa ikut misi sebenarnya yang sudah mereka rencanakan.
Long story short, tibalah Ke Tong di sebuah tim yang dipimpin oleh Guan Zhiyan (Max Zhang). Mereka bukanlah karyawan perusahaan, mereka adalah tentara bayaran yang disewa pemerintah untuk sebuah misi. Kali ini mereka harus menggagalkan upaya teroris di sebuah negara fiksi bernama Cooley yang hendak meledakkan jalur pipa gas dan membahayakan keselamatan masyarakat di sekitarnya. Cerita semakin menegangkan karena mereka harus berhasil menyelesaikan misi tersebut dalam waktu kurang dari 36 jam.
(AN)
Post a Comment